Friday, October 26, 2012

Prasman



Eupatorium triplinerve Vahl.


Suku  :  Asteraceae (compositae).
Nama Simplisia  :  Eupatorii triplinervis Herba (herba prasman).

Deskripsi
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tropis. Tumbuhan ini banyak membentuk anakkan dan dapat ditemukan mulai dataran rendah sampai ketinggian 1.600 m dpl. Banyak ditanam di daerah perbukitan dan pegunungan rendah dekat perumahan. Semak, tinggi 50-100 cm. Batang berkayu, beruas, bercabang, berambut tebal, merah muda. Daun tunggal, letak berhadapan, bentuknya lanset, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, permukaan licin, dengan 3 tulang daun yang melengkung, panjang 5-8 cm, lebar 1-2 cm, hijau. Bunga majemuk, keluar dari ujung batang, panjang tangkai bunga kurang lebih 4 mm, kelopak lepas, terdiri dari 5 daun kelopak, hijau keungguan, mahkota bentuk bintang, kecil, berambut putih, unggu kemerahan. Buah berupa buah kendaga. Perbanyakan dengan biji atau setek akar.

Sifat dan Khasiat
Daunnya yang pahit ini berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik), penambah nafsu makan, pereda demam (antipiretik), perdarahan (hemostatis), dan obat batuk (antitusif).

Kandungan Kimia
Daun ini mengandung minyak asiri (antara lain kumarin), ayapanin (7-methoxy-kumarin), ayepin, dan timohidrokuinon. Zat aktif ayapanin dan ayepin berkhasiat hemostatis.
Sedang akar mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.

Bagian yang digunakan
Daun.

Indikasi
Daun berkhasiat untuk mengatasi  :
  • kencing sedikit,
  • sembab (edema), busung air,
  • demam, pilek,
  • batuk, bronkitis, asma,
  • diare kronis, sariawan,
  • kurang nafsu makan,
  • perdarahan seperti mimisan, dan
  • datang haid tidak teratur.

Cara pemakaian
Herba segar sebanyak 15-30 g diseduh atau direbus, lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya dipakai untuk mencuci luka, atau digiling halus dan digunakan sebagai pilis pada sakit kepala.

No comments:

Post a Comment