Monday, October 22, 2012

Murbei



Morus alba L.

Suku  :  Moraceae
Nama Simplisia  :  Mori Folium (daun murbei), Mori Ramulus (ranting Murbei), Mori Fructus (buah murbei), Mori Radix (akar murbei).

Deskripsi
Tanaman ini berasal dai Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m dpl. Dan memerlukan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang sudah dibudidayakan ini menyukai tempat yang cukup basah seperti di lereng gunung, tetapi pada tanah yang berdrainase baik. Kadang ditemukan tumbuh liar.
Pohon, tinggi sekitar 9 m, percabangan banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang 1-4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5-20 cm, lebar 1,5-12 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk taju, warnanya putih. dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan betina dan bunga sempurna yang terpisah. Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun. Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak. Buah muda warnanya hijau, setelah masak menjadi hitam. Biji kecil warna hitam.
Tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutera. Daun muda enak di sayur dan berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yang sering bisulan. Perbanyakan dengan setek dan okulasi.

Sifat dan Khasiat
Daun bersifat pahit, manis, dingin, masuk meridian paru dan hati. Berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh kencing (diuretik), mendinginkan darah, pereda demam, dan menerangkan penglihatan.
Buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati dan ginjal. Memelihara darah dan “yin”, memperkuat ginjal, diuretik, peluruh dahak (ekspektoran), hipotensif, penghilang haus, meningkatkan sirkulasi darah dan efek tonik pada jantung.
Kulit akar bersifat manis, sejuk, masuk meridian paru. Berkhasiat sebagai antiasmatik, espektoran, diuretik, dan menghilangkan bengkak (detumescent).
Ranting bersifat pahit, netral, masuk meridian hati. Berkhasiat sebagai karminatif, antipiretik, analgesik, antireumatik, dan merangsang pembentukan kolateral.

Kandungan Kimia
Daun mengandung ecdystreone, inokosterone, lupeol, β-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin,α-, β-hexenal, cis-β-hexenol, cis-γ-hexenol, benzaldehide, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, acetone, trigonelline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B, C dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol. Juga mengandung phytoestrogens.
Bagian ranting mengandung tanin dan vitamin A. Buahnya mengandung cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat, dan vitamin (karoten, B1, B2, dan C).
Kulit batang mengandung (1) triterpenoids:α-,β-amyrin, sitosterol, sitosterol-α-glukoside. (2) Flavonoids: morusin, cyclomorusin, kuwanone, A, B, C, oxydihydromorusin. (3) Comarins : umbelliferone, dan scopoletin.
Kulit akar mengandung derivat flavone mulberrin, mulberrochromene, cyclomulberrin, cyclomulberrohromene, morussin, dan mulberrofuran A. Juga mengandung betulinic acid, scopoletin, α-amyrin, β-amyrin, undecaprenol, dan dodecaprenol.
Biji  : urease.

Bagian yang digunakan
Daun, ranting, buah, dan kulit akar. Untuk penyimpanan, buah dikukus baru dijemur, ranting dipotong tipis lalu dijemur, dan kulit akar dicuci bersih lalu dipotong tipis kemudian dijemur sampai kering.

Indikasi
Daun (sang ye) berkhasiat untuk  :
  • demam karena flu, malaria,
  • batuk,
  • sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, rematik,
  • darah tinggi (hipertensi),
  • kencing manis,
  • kaki gajah (Elephantiasis tungkai bawah),
  • sakit kuli, bisul,
  • radang mata merah (conjungtivitis acute),
  • memperbanyak air susu ibu,
  • keringat malam,
  • muntah darah dan batuk darah akibat darah panas,
  • kolesterol tinggi, dan
  • gangguan pada saluran cerna.

Kulit akar (Sang bai pi) berkhasiat untuk  :
  • sakit gigi,
  • tidak datang haid,
  • batuk berdahak, sesak nafas (asma),
  • muka bengkak (edema),
  • kencing yang nyeri dan susah (disuria), dan
  • cacingan.

Buah (Sang shen) berkhasiat untuk  :
  • tekanan darah tinggi,
  • jantung berdebar (palpitasi),
  • kencing manis, rasa haus dan mulut kering,
  • sukar tidur (insomnia),
  • telingga berdenging (tinnitus),
  • hepatitis kronis,
  • sembelit pada orang tua,
  • kurang darah (anemia), neurastenia,
  • sakit otot dan persendian, sakit tenggorokan,
  • rambun beruban sebelum waktunya.
Ranting (Sang zhi) berkhasiat untuk :
  • rematik,
  • tangan dan kaki terasa tebal dan sakit,
  • sakit pinggang (lumbago),
  • keram pada tangan dan kaki,
  • tekanan darah tinggi, serta
  • menyuburkan pertumbuhan rambut.
Cara Pemakaian
untuk diminum, pilih salah satu bagian yang disukai. Bila kulit akar 10-15 g; ranting 15-30 g; sedang daun 5-10 g sekali rebus, dapat juga menggunakan dosis maksimal 20-40 g. Untuk buah dosisnya 10-15 g, direbus, lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, daun segar digiling halus, kemudian dioleskan pada bagian yang sakit seperti luka, digigit ular, dan serangga, atau untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Catatan
  • di luar negeri daun sudah dibuat obat suntik. Obat suntik tersebut menyebabkan nyeri lokal di tempat suntikan, kadang timbul mengigil, demam, dan sakit kepala yang tidak memerlukan pengobatan khusus.
  • pemakaian ranting sebaiknya dihindari bila ada sindrom defisiensi Yin.
  • pemakaian buah sebaiknya dihindari bila sedang diare akibat dingin dan adanya defisiensi limpa dan lambung.


1 comment: