Sunday, October 21, 2012

Mangkokan



Nothopanax sculellarium Merr.


suku   :  Araliaceae
Nama Simplisia  : Nothopanasis Scutellarii Folium (daun mangkokan).

Deskripsi
Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, walaupun dapat ditemukan tumbuh liar di ladang dan tepi sungai. Tumbuhan ini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang kena sinar matahari atau sedikit terlindung, dapat tumbuh pada ketinggian 1-200 m dpl.
Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. Batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau tuan. Bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras, warna cokelat.
Zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunnya digunakan sebagai piring atau mangkok untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan mentah, atau direbus dan dibuat sayur. Daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak. Perbanyakan dengan setek batang.

Sifat dan Khasiat
Akar berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik). daun berkhasiat sebagai diuretik, antiradang (anti-inflamasi).

Kandungan Kimia
Batang dan daun mengandung kalsium oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfos, besi, lemak, protein, serta vitamin A, B1, dan C.

Bagian yang digunakan
Akar dan daun.

Indikasi
Akar dan daun berkhasiat untuk mengatasi  :
  • radang payudara,
  • pembengkakan dan melancarkan pengeluaran ASI,
  • rambut rontok,
  • sukar kencing,
  • bau badan, dan
  • luka.

Cara Pemakaian
Ambil daun secukupnya lalu direbus dan diminum.
Untuk pemakaian luar, daun tua digiling halus, dan dioleskan pada bagian yang sakit.

No comments:

Post a Comment