Saturday, October 20, 2012

Landik



Barleria lupulina Lindl.


Suku  : Acanthaceae
Nama Simplisia  : Barleriae lupulinae Folium (daun landik).

Deskripsi
Tumbuhan ini berasal dari Madagaskar dan dapat ditemukan sampai ketinggian 100 m dpl. Tumbuh liar di hutan dan di ladang, atau ditanam di halaman sebagai tanaman hias, tanaman pagar dan sebagai tumbuhan obat.
Perdu, bercabang banyak, tinggi 1-2 m, berduri, batang berkayu, warna cokelat tua. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai pendek, pada pangkal tangkai terdapat sepasang duri yang kuat dan tajam berwarna merah unggu. Helai daun lanset, panjang 4-8 cm, lebar 1-2 cm, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, berambut halus berwarna putih, warna daun hijau mengkilap, pertulangan sejajar dengan ibu tulang daun di tengah berwarna kuning. Bunga berwarna kuning emas, berkumpul dalam rangkaian berbentuk bulir yang keluar di ujung batang. Buahnya buah kotak, bulat, hijau. Biji bulat pipih, cokelat kehitaman. Perbanyakan dengan setek batang.

Sifat dan Khasiat
Pedas, pahit, hangat. Melancarkan aliran meridian.

Kandungan Kimia
Daun mengandung polifenol, sedangkan batang dan akar mengandung polifenol, saponin, dan flavonoida.

Bagian yang digunakan
Daun

Indikasi
Daun ini berguna untuk mengatasi  :
  • gigitan anjing dan ular berbisa,
  • bengkak akibat terpukul atau terjatuh,
  • bisul, luka berdarah, koreng, dan
  • rematik.

Cara Pemakaian
Daun segar sebanyak 6-10 g direbus, lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, daun segar digiling halus, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.

Catatan
Bagi perempuan yang hamil dilarang minum ramuan tumbuhan obat ini.

No comments:

Post a Comment